Jumat, 17 April 2009

THE CHAMPIONS WINNER


Sepuluh trofi Premier League dalam 16 tahun terakhir ditambah sebelas kali merajai Piala FA serta tiga kali menjadi kampium Liga Champions merupakan bukti nyata reputasi Manchester United (MU) sebagai klub raksasa di dunia. Toh, itupun tidak mengurangi harapan pendukung setianya agar pasukan Sir Alex Ferguson terus menyumbang gelar pada tahun-tahun ke depan.


MU adalah klub yang mendominasi Premier League sejak sistem kompetisi ini diperkenalkan 1992. Kekosongan gelar selama 26 tahun diakhiri pada 1993. Sumbangsih besar diberikan heroisme seorang Eric Cantona yang menunjukkan performa gemilang sejak dibeli dari Leeds United.


Selama lima tahun di Old Trafford, Cantona berandil dalam sukses lima gelar Premier League dan dua Piala FA. Tak heran jika banyak penggila MU menyebutnya sebagai legenda Old Trafford. Kedatangan Rio Ferdinand dan Wayne Rooney, serta Cristiano Ronaldo menjadikan MU menuju era baru.


Langkah transfer itu didukung oleh keputusan penting Sir Alex Ferguson yang batal mengundurkan diri dari kursi manajer. Sejarah panjang MU dimulai pada 1878 dengan nama Newton Heath yang lantas berubah menjadi Manchester United pada 1902. Pada Mei 2005, status kepemilikan klub berjuluk Setan Merah itu berpindah ke pebisnis Amerika Serikat Malcolm Glazer. Pemilik klub American Footbal Tampa Bay Buccaneers itu menunjuk anaknya Joel, Avram dan Bryan sebagai pucuk manejemen yang akan mengendalikan Setan Merah ke depan.


Tahun 2008, The Red Devils mengulang sukses di tahun 1999. Skuad terbaik jilid II bentukan Sir Alex Ferguson mampu mengemas trofi Premier League dan Liga Champions, kedua gelar itu sama-sama diraih dengan menghempaskan Chelsea.