Rabu, 28 Agustus 2024

Penjual Tahu

PENJUAL TAHU

Ada seorang penjual tahu. Setiap hari ia menjual barang dagangannya ke pasar. Jarak rumah penjual tahu ini dengan pasar cukup jauh, sehingga ia harus naik angkot setiap harinya. Begitu pula untuk sampai ke jalan raya penjual tahu ini harus melewati pematang sawah.

Setiap hari penjual tahu ini sebelum berangkat ke pasar selalu berdo’a kepada Allah agar dagangannya laris manis. Begitulah setiap hari penjual tahu itu selalu berdo’a kepada Allah, sehingga setiap sore penjual tahu ini pulang dari pasar dagangannya selalu habis terjual.

Seperti biasa pagi itu penjual tahu ini berangkat dari rumahnya ke pasar untuk berdagang. Nahas, pagi itu sebelum sampai di jalan raya untuk naik angkot langganannya, ketika ia melewati pematang sawah entah kenapa tiba-tiba penjual tahu ini terpeleset jatuh ke dalam sawah. Semua barang dagangannya hancur berantakan masuk sawah. Jangankan mendapatkan keuntungan, modal saja tidak kembali.

Penjual tahu ini mengeluh dan ia menyalahkan Allah, mengapa ia mendapatkan cobaan seperti ini padahal setiap hari ia berdo’a kepada Allah. Penjual tahu itu seperti tidak menerima kejadian yang menimpanya. Akhirnya penjual tahu itu tidak berdagang pada hari itu dan ia kembali pulang ke rumahnya.

Namun dua jam kemudian penjual tahu ini mendapat berita bahwa angkot langganannya yang biasa ia tumpangi pergi ke pasar jatuh ke dalam jurang. Semua penompangnya tewas semua. Ia satu-satunya calon penompang yang selamat karena ia jatuh ke sawah sehingga ia tidak jadi ke pasar dan membawa pulang tahunya yang sudah hancur berantakan.

Sore harinya datang seorang peternak bebek mencari penjual tahu itu. Anehnya peternak bebek itu mencari tahu yang sudah rusak dan hancur karena hanya sebagai pencampur makanan bebeknya saja. Mendengar semua itu spontan penjual tahu ini menangis. Ia tidak menyangka ternyata ada orang yang mau membeli semua tahunya yang sudah hancur berantakan.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah diatas adalah bahwa tidak semua do’a atau permintaan kita yang kita minta harus dikabulkan oleh Allah, tapi terkadang diganti oleh Allah dengan apa yang lebih baik dari apa yang kita minta. Allah Maha Tahu dengan kebutuhan kita dibandingkan dengan kebutuhan kita sendiri.

Maka oleh karena itu jangan pernah bosan dan jemu untuk berdo’a kepada Allah, jangan menggerutu apalagi sampai mengutuk. Boleh jadi apa yang kita sukai itu buruk bagi kita, dan sesuatu yang buruk itu boleh jadi itu yang kita sukai. Allah Maha Mengetahui, sedangkan kita manusia tidak mengetahui.

Lirik Bernadya - Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan

Persis setahun yang lalu
Ku dijauhkan dari yang tak ditakdirkan untukku
Yang kuingat saat itu
Yang kulakukan hanya menggerutu angkuh

Lebih percaya cara-caraku
Pilih ragukan rencana Sang Maha Penentu

Untungnya, bumi masih berputar
Untungnya, ku tak pilih menyerah
Untungnya, ku bisa rasa
Hal-hal baik yang datangnya belakangan

Ada waktu-waktu
Hal buruk datang berturut-turut
Semua yang tinggal, juga yang hilang
Seberapa pun absurdnya pasti ada makna

Untungnya, bumi masih berputar
Untungnya, ku tak pilih menyerah
Itu memang paling mudah

Untungnya, kupilih yang lebih susah
Untungnya, kupakai akal sehat
Untungnya, hidup terus berjalan
Untungnya, ku bisa rasa

Hal-hal baik yang datangnya belakangan
Untungnya, untungnya
Hidup harus tetap berjalan

Lirik Drive - Melepasmu

Tak mungkin menyalahkan waktu
Tak mungkin menyalahkan keadaan
Kau datang di saat ku membutuhkanmu
Dari masalah hidupku bersamanya

Semakin ku menyayangimu
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku
Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini
Kita tak mungkin t'rus bersama

Suatu saat nanti kau 'kan dapatkan
Seorang yang akan dampingi hidupmu
Biarkan ini menjadi kenangan
Dua hati yang tak pernah menyatu

Semakin ku menyayangimu
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku
Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini
Kita tak mungkin t'rus bersama

Maafkan aku yang membiarkanmu
Masuk ke dalam hidupku ini
Maafkan aku yang harus melepasmu
Walau ku tak ingin

Semakin ku menyayangimu
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku
Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini
Kita tak mungkin t'rus bersama

Semakin terasa cintamu
Semakin ku harus melepasmu dari hidupku
Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini
Kita tak mungkin t'rus bersama

Oh, I will let you go
I will let you go
I will let you go

Tes MMPI (Inggris: Minnesota Multiphasic Personality Inventory)

Tes MMPI (Inggris: Minnesota Multiphasic Personality Inventory) adalah tes psikometri yang digunakan untuk mengukur psikopatologi orang dewasa di dunia . Tujuan dari tes ini adalah memberikan gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian dan psikopatologi yang penting dalam klinik psikiatri secara akurat.

Starke R Hathaway dan JC McKinley pada awalnya menggabungkan 1000 item terpilih dari berbagai sumber, termasuk sejarah kasus, laporan psikologis, buku bacaan dan tes yang sudah ada.Kemudian mereka memilih 504 item yang dinilai independen satu sama lain.Skala lalu ditentukan secara empiris dengan memberikan item kepada kelompok kriteria dan kelompok kontrol.Kelompok kriteria yang digunakan untuk mengembangkan MMPI terdiri dari pasien psikiatri di University of Minnesota Hospital.Pasien psikiatri tersebut dibagi menjadi delapan kelompok berdasarkan diagnosis kejiwaan mereka.[3] Meskipun pada awalnya ada pasien sebanyak 800 orang, tetapi jumlah tersebut secara besar dikurangi untuk mendapatkan kelompok yang homogen melalui kesepakatan yang kuat dengan diagnosis.Delapan kelmpok kriteria akhir terdiri atas setidaknya lima puluh pasien :

Hipokondriasis
Pasien depresi
Histeria, yaitu individu yang menunjukkan masalah fisik tanpa adanya sebab fisik
Penyimpangan terkait psikopati, yaitu individu yang nakal, kriminal atau antisosial
Paranoid, yaitu individu yang menunjukkan simtom seperti waham
Psychasthenics, yaitu individu dengan gangguan yang memiliki ciri penyangkalan yang brelebihan dan ketakutan yang tidak rasional
Skizofrenia, yaitu individu dengan gangguan psikotik seperti halusinasi dan masalah berpikir (seperti penalaran yang tidak logis)
Hipomania, yaitu individu dengan gangguan yang memiliki ciri hiperaktivitas dan mudah marah.
Skala Validitas

Skala ? : skala yang disebut sebagai skala tidak tahu adalah sejumlah pernyataan yang dibiarkan kosong.Yang dianggap skor tinggi adalah 30 atau lebih butir pernyataan yang tidak dijawab. Dan apabila ini terjadi, maka tes MMPI dikembalikan kepada individu untuk mengisi yang dikosongkan. Bila seseorang mengisi tidak kurang dari 10 butir pernyataan, maka dibiarkan saja karena tidak mempengaruhi hasil.Seseorang yang banyak tidak mengisi butir pernyataan, biasanya tergolong orang yang tidak kooperatif, kurang dapat mengambil keputusan karena ragu-ragu, terlalu berintelektualisasi, dan terkadang memiliki ciri-ciri obsesif.

Skala L (Lie Scale) : skala yang terdiri dari 15 pernyataan yang berisi kekurangan-kekurangan kecil yang terdapat pada setiap orang, dan setiap orang itu rela mengakuinya.Skor yang tinggi berarti bahwa subjek berusaha menampakkan diri sebaik mungkin di hadapan orang lain, menyembunyikan hal-hal yang kurang baik tentang dirinya dalam tes yang mengakibatkan dia mengisi MMPI dengan tidak secara jujur atau banyak berbohong.Orang yang mendapat skor rendah termasuk orang yang tegang, kurang mawas diri, dan berpendirian agak kaku.

Skala F : skala ini terdiri dari 64 pernyataan dan jarang sekali dijawab sesuai dengan arah skoringnya.Bila terdapat skor tinggi pada skala ini, maka kebenaran tes kurang dapat dipercayai.Bila terdapat skor yang rendah pada skala ini, maka subjek mengerti benar apa yang ditanyakan dan mengisi tes sesuai instruksi.Individu dengan skor yang rendah biasanya tergolong orang yang konvensional, dapat diandalkan dan mempunyai minat-minat terbatas.

Skala K : skala yang terdiri dari 30 butir pernyataan untuk mengukur sikap subjek terhadap tes.Skor tinggi subjek berarti subjek bersikap defensif, tidak mau mengakui kekurangan atau kelemahan psikologisnya.Skor yang sedang berarti subjek memiliki kekuatan ego yang baik, dapat menyesuaikan diri dengan keadaan dan memiliki kemampuan adaptif yang baik.Skor rendah berarti subjek terlalu terbuka, terlalu kritis terhadap dirinya, kurang puas dengan kedaannya, serta bersedia mengakui gangguan dan gejala-gejalanya.

Contoh Test MMPI

001. Aku suka majalah tehnik.
002. Nafsu makanku baik.
003. Aku bangun dengan rasa nyaman hampir setiap pagi.
004. Aku mengira aku dapat menyukai pekerjaan perpustakaan.
005. Aku mudah terbangun oleh suara berisik.
006. Ayahku ( almarhum ayahku ) seorang yang baik.
007. Aku senang membaca berita kejahatan di surat kabar.
008. Tangan dan kaki ku biasanya terasa hangat.
009. Kehidupan ku sehari-hari terisi penuh dengan hal-hal yang menarik.
010. Aku sanggup bekerja sebagaimana biasa.
011. Aku sering merasa seolah-olah ada yang menyumbat dalam tenggorokanku.
012. Kehidupan seks-ku cukup memuaskan.
013. Seseorang harus berusaha memahami mimpinya sebagai petunjuk atau peringatan baginya.
014. Aku senang cerita detektif atau cerita misterius.
015. Aku bekerja dalam ketegangan yang besar.
016. Sekali-sekali aku berfikir tentang hal-hal yang buruk untuk di utarakan.
017. Aku yakin bahwa hidup ini tidak adil.
18. Aku terganggu oleh serangan mual dan mutah-muntah.
019. Bila aku melamar pekerjaan baru aku ingin tahu siapa yang penting untuk aku hubungi lebih dulu.
020. Aku jarang sekali terganggu simbelit ( kesukaran buang air besar ).
021. Aku pernah ingin sekali lari dari rumah.
022. Aku merasa tidak seorangpun yang mengerti akan diriku.
023. Pada waktu-waktu tertentu aku tertawa dan menangis tanpa dapat aku kendalikan.
024. Ada kalanya aku dimasuki roh jahat.
025. Aku ingin menjadi penyanyi.
026. Aku rasa lebih baik tutup mulut bila dalam kesulitan.
027. Prinsipku adalah berusaha membalas orang yang berbuat jahat.
028. Aku terganggu oleh penyakit lambung (maag) beberapa kali dalam seminggu.
029. Ada kalanya aku merasa ingin mengumpat (caci maki).
030. Aku merasa mimpi buruk beberapa malam sekali.
031. Aku merasa sukar untuk memusatkan perhatian pada suatu pekerjaan atau tugas.
032. Aku pernah mengalami hal-hal yang aneh dan tidak masuk akal.
033. Aku jarang merisaukan kesehatanku.
034. Aku belum pernah mengalami karena kelakuan sek-ku.
035. Dalam suatu masa tertentu ketika masih muda aku pernah melakukan pencurian kecil-kecilan.
036. Aku batuk-batuk hampir setiap waktu.
037. Kadang-kadang aku ingin membanting barang-barang.
038. Aku pernah mengalami tidak dapat mengurus sesuatu selama berhari-hari, beberapa minggu atau berbulan-bulan karena tidak dapat memulainya.
039. Tidurku sering terganggu dan terbangun-bangun.
040. Aku sering merasa seluruh kepalaku sakit.
041. Aku tidak selalu mengatakan yang benar.
042. Bila orang-orang tidak menghalangiku aku akan lebih sukses lagi.
043. Sekarang aku lebih mampu mengambil sesuatu keputusan dari pada dahulu.
044. Sesekali atau lebih dalam seminggu aku tiba-tiba merasa panas tanpa suatu sebab yang jelas.
045. Kesehatanku kurang lebih sama baiknya sama dengan kesehatan kawan-kawanku.
046. Bila aku berpapasan dengan teman-teman sekolah atau kenalan lama aku lebih suka menghindar, kecuali bila mereka menegur lebih dulu.
047. Aku hampir tak pernah terganggu oleh rasa nyeri pada jantung atau dada.
048. Pada umumnya aku lebih suka duduk melamun dari pada mengerjakan yang lain.
049. Aku seorang yan mudah bergaul.
050. Aku sering harus menerima perintah dari seseorang yang tidak lebih pandai dari diriku.

051. Aku tidak membaca setiap tajuk rencana pada surat kabar harian.
052. Aku belum menjalani hidup yang benar.
053. Pada beberapa bagian tubuhku sering terasa panas, kesemutan atau seperti ada yang merayap.
054. Keluargaku tidak senang pada pekerjaan yang telah atau akan aku pilih untuk nafkahku.
055. Aku kadang-kadang tetap bertahan pada sesuatu hal sehingga orang lain menjadi tidak sabar.
056. Aku mengharapkan dapat berbahagia seperti orang lain.
057. Aku hampir tidak pernah merasa sakit ditengkukku.
058. Aku kira banyak orang suka melebih-lebihkan kemalangannya untuk memperoleh simpati dan pertolongan orang lain.
059. Aku terganggu oleh rasa tidak enak pada ulu-hati (lambung) setiap beberapa hari sekali atau lebih sering.
060. Pada waktu bersama orang-orang aku merasa terganggu oleh suara-suara yang sangat aneh.
061. Aku termasuk orang yang penting.
062. (Bila pria) Aku sering ingin seandainya aku menjadi wanita, (Bila wanita) Aku tidak pernah menyesal sebagai wanita.
063. Perasaanku tidak mudah tersinggung.
064. Aku senang membaca kisah cinta.
065. Aku sering meras murung.
066. Rasanya akan lebih baik apabila semua undang-undang ditiadakan.
067. Aku menykai sajak dan puisi.
068. Aku kadang-kadang mempermainkan binatang.
069. Aku senang juga dengan pekerjaan sebagai polisi atau penjaga hutan.
070. Aku mudah dikalahkan dalam perdebatan.
071. Akhir-akhir ini aku sukar melawan perasaan hilangnya harapan untuk menjadi orang yang berhasil.
072. Roh-ku kadang-kadang meninggalkan tubuhku.
073. Aku memang kurang kepercayaan pada diriku sendiri.
074. Aku ingin menjadi pedagang bunga (florist).
075. Pada umumnya aku merasa bahwa hidup ini ada manfaatnya.
076. Untuk meyakinkan orang tentang kebenaran dibutuhkan banyak pembicaraan dan pembahasan.
077. Apa yang harus aku kerjakan hari ini kadang-kadang aku tunda sampai besok.
078. Aku disukai oleh kebanyakan orang yang mengenal aku.
079. Aku tahan dijadikan bahan lelucon.
080. Aku ingin menjadi juru-rawat (nurse).
081. Menurut pendapatku sebagian besar orang akan berbohong untuk memperoleh kemajuan.
082. Aku banyak melakukan hal-hal yang kemudian aku sesalkan atau rasanya aku lebih sering menyesal dari pada orang lain.
083. Aku sedikit sekali bertengkar dengan anggota keluargaku.
084. Aku pernah dikeluarkan dari sekolah oleh karena aku bandel dan nakal.
085. Ada kalanya aku terdorong dengan kuat untuk melakukan sesuatu yang berbahaya atau mengejutkan.
086. Aku senang pergi ke pesta dan hal-hal lain yang sangat menggembirakan.
087. Aku pernah dihadapkan pada persoalan yang begitu banyak kemungkinannya sehingga aku tidak dapat mengambil keputusan.
088. Aku berpendapat bahwa perempuan seharusnya mendapat kebebasan seks setaraf dengan laki-laki.
089. Peperangan-ku yang paling berat adalah melawan diriku sendiri.
090. Aku sayang pada ayahku (almarhum ayahku ).
091. Aku tidak terganggu oleh kedutan-kedutan otot.
092. Rasanya aku tidak peduli dengan apa yang terjadi pada diriku.
093. Bila aku sedang tidak enak badan kadang-kadang aku mudah marah.
094. Aku sering merasa seakan-akan telah melakukan sesuatu yang salah atau jahat.
095. Pada umumnya aku cukup bahagia.
096. Aku melihat ada makhluk atau benda di sekitarku yg tidak tampak oleh orang lain.
097. Kepalaku sering sekali terasa berat atau hidungku mampat.
098. Ada orang yang sok tuan besar sehingga walaupun aku tahu ia benar aku rasanya ingin melakukan yang sebaliknya dari permintaannya.
099. Seseorang telah memojokkan aku sehingga aku tidak berkutik.
100. Aku tidak pernah melakukan sesuatu yg berbahaya hanya untuk kesenangan saja.

101. Aku sering merasa seakan-akan ada ikatan yang menjepit kepalaku.
102. Aku kadang-kadang marah.
103. Aku lebih menyukai suatu pertandingan yang disertai taruhan.
104. Kebanyakan orang berbuat jujur terutama karena takut ditangkap.
105. Disekolah kadang-kadang aku dipanggil kepala sekolah karena terlalu bandel atau nakal.
106. Bicaraku lancar dan jelas seperti biasanya (tdk cepat/lambat, pelo/serak-serak).
107. Tata cara makanku dirumah tidak sebaik seperti bila bersama orang lain.
108. Setiap orang yg mampu-mau bekerja keras mempunyai kesempatan untuk sukses.
109. Rasanya aku sama mampu dan pandai seperti orangdisekitarku.
110. Banyak orang akan menggunakan cara-cara yang agak kurang jujur untuk memperoleh keuntungan dari pada kehilangan keuntungan tersebut.
111. Aku sering menderita sakit perut.
112. Aku menyukai seni drama.
113. Aku tahu siapa yang menjadi biang keladi dari kesulitan-kesulitanku.
114. Kadang-kadang begitu aku tertarik pada barang-barang pribadi orang lain (seperti sepatu, pakaian) sehingga aku ingin memegangnya atau mencurinya walaupun aku tidak mempergunakannya.
115. Aku tidak takut atau tidak terganggu ketika melihat darah.
116. Kadang-kadang akau tidak mengerti mengapa aku marah dan mengomel.
117. Aku belum pernah batuk darah atau muntah darah.
118. Aku tidak khawatir terserang penyakit.
119. Aku suka mengumpulkan dan memelihara tanaman hias atau bunga.
120. Aku sering merasa perlu mempertahankan dengan gigih apa yg aku anggap benar.
121. Aku belum pernah tertarik dan melakukan perbuatan yang tidak wajar.
122. Ada kalanya pikiranku lebih cepat dari ucapanku.
123. Bila aku yakin tidak seorangpun yang melihatnya mungkin sekali aku akan menyelundup nonton tanpa karcis.
124. Apabila ada orang yang berbuat sangat baik terhadapku aku biasanya bertanya-tanya tentang alasan tersembunyinya.
125. Aku berpendapat bahwa kehidupan keluargaku sama menyenangkannya dengan kebanyakan keluarga yang aku kenal.
126. Aku percaya pada penegak hukum.
127. Kritik dan teguran sangat menyakitkan hatiku.
128. Aku senang memasak.
129. Kelakuan-ku banyak dipengaruhi oleh perilaku orang-orang dilingkunganku.
130. Kadang-kadang aku merasa benar-benar tidak berguna.
131. Semasa muda aku menjadi anggota kelompok yang kompak dalam suka dan duka.
132. Aku percaya adanya kehidupan setelah kematian.
133. Aku ingin menjadi tentara.
134. Ada kalanya aku ingin berkelahi dengan seseorang.
135. Aku sering kehilangan kesempatan baik karena tidak mampu membuat keputusan yang cepat.
136. Bila aku sedang sibuk dengan sesuatu yang penting orang datang minta nasehat dan mengganggu waktuku aku menjadi tidak sabar.
137. Aku biasanya menulis pengalamanku dalam buku harian.
138. Aku yakin bahwa ada komplotan yang memusuhi aku.
139. Aku lebih ingin menang dari padakalah dalam permainan.
140. Biasanya aku pergi tidur malam tanpa pikiran yang mengganggu.
141. Beberapa tahun terakhir ini ini pada umumnya aku sehat-sehat saja.
142. Aku tidak pernah sakit ayan atau kejang-kejang.
143. Berat badanku tetap saja tidak naik maupu turun.
144. Aku yakin aku sedang diikuti (dikuntit).
145. Aku merasa bahwa aku sering dihukum tanpa sebab.
146. Aku mudah menangis.
147. Bila membaca daya tangkapku tidak sebaik dulu.
148. Aku tidak pernah merasa sesenang sekarang ini.
149. Ubun-ubun kepalaku kadang-kadang terasa nyeri bila diraba.
150. Kadang-kadang aku merasa seakan-akan aku harus melukai diriku sendiri atau orang lain.

151. Aku mendongkol bila orang dengan cerdik menipuku sehingga aku harus megakui kebodohanku.
152. Aku tidak cepat lelah.
153. Aku ingin mengenal orang-orang penting karena dengan demikian aku merasa menjadi orang penting juga.
154. Bila melihat kebawah dari tempat yang tinggi aku menjadi takut.
155. Aku tidak akan gelisah bila salah seorang anggota keluarga-ku terlibat dalam perkara hukum.
156. Aku berjiwa penggembara dan tidak merasa bahagia bila tidak berkelana.
157. Aku tidak terganggu oleh apa yang orang pikirkan tentang diriku.
158. Aku merasa canggung berbuat sesuatu yang menonjolkan diriku dalam pesta walaupun orang lain melakukannya.
159. Aku belum pernah mengalami pingsan.
160. Pada waktu yang lalu aku senang bersekolah.
161. Aku sering harus berusaha keras untuk menyembinyikan rasa malu.
162. Seseorang telah mencoba meracuni aku.
163. Aku tidak terlampau takut pada ular.
164. Aku jarang atau tidak pernah diserang pusing (tujuh keliling).
165. Daya ingatku baik-baik saja.
166. Aku merisaukan masalah seks.
167. Aku sulit memulai percakapan bila bertemu dengan orang yang baru aku kenal.
168. Ada kalanya aku melakukan sesuatu yang kemudian tidak diketahui bahwa akulah yang melakukannya.
169. Bila aku menjadi bosan aku suka bikin hal-hal yang menggairahkan.
170. Aku takut hilang kesadaran diriku.
171. Aku tidak setuju memberi uang kepada pengemis.
172. Aku sering menemukan tanganku gemetar bila aku mencoba melakukan sesuatu.
173. Aku mampu memaca lama tanpa melelahkan mataku.
174. Aku suka mempelajari dan membaca tentang apa yang sedang aku kerjakan.
175. Aku sering merasa seluruh badanku lemah.
176. Aku jarang sekali sakit kepala.
177. Tanganku belum pernah mengalami hilang ketrampilan atau kelincahan.
178. Kadang-kadang bila aku malu dan canggung aku mandi keringat yang sangat mengganggu.
179. Aku mudah menjaga keseimbangan sewaktu berjalan.
180. Ada sesuatu yang tidak beres dengan pikiranku.
181. Aku tidak menderita serangan selesma atau sesak napas.
182. Aku pernah mengalami serangan tidak mampu mengendalikan pergerakan badanku dan pembicaraanku walaupun aku sadar apa yang terjadi disekitarku.
183. Aku tidak menyukai setiap orang yang aku kenal.
184. Aku jarang sekali melamun.
185. Aku ingin tidak pemalu seperti ini.
186. Aku tidak takut mengurus uang.
187. Andaikata aku seorang wartawan aku akan senang sekali memberitakan seni drama.
188. Aku menikmati bermacam-macam pertunjukan dan hiburan.
189. Aku suka bercumbu rayu.
190. Keluargaku lebih memperlakukan aku sebagai kanak-kanak dari pada sebagai orang dewasa.
191. Aku ingin menjadi wartawan.
192. Ibuku (almarhum ibuku) seoarang yang baik.
193. Sewaktu berjalan aku sangat berhati-hati agara tidak salah injak.
194. Aku tidak pernah cemas dengan kelainan pada kulitku yang mendadak muncul.
195. Dibanding dengan keluarga lain kasih sayang dan keakraban dalm keluargaku sangat kurang.
196. Ternyata aku sering merisaukan sesuatu.
197. Aku senang pekerjaan seorang pemborong bangunan.
198. Aku sering mendengar suara-suara yang tidak aku ketahui dari mana asalnya.
199. Aku suka ilmu penegetahuan.
200. Mudah bagiku untuk minta pertolongan dari kawan-kawanku walaupun aku tidak sanggup membalasnya.

201. Aku gemar sekali berburu.
202. Orang tuaku sering tidak setuju terhadap teman-teman yang aku pilih.
203. Ada kalanya aku mempergunjingkan orang lain (gosip).
204. Pendengaranku ternyata sama baiknya dengan orang lain.
205. Beberapa anggota keluargaku mempunyai kebiasaan yang sangat mengganggu dan menjengkelkan aku.
206. Ada kalanya aku merasa mudah sekali membuat keputusan.
207. Aku ingin juga menjadi anggota dari beberapa perkumpulan.
208. Aku hampir tidak pernah memperhatikan jantungku berdebar dan aku jarang sesak napas.
209. Aku suka membicarakan seks.
210. Aku suka mengunjungi tempat yang belum pernah aku kunjungi.
211. Aku terpanggil untuk mengisi hidupku dengan tugas yang mulia, yng selama ini telah aku laksanakan dengan sungguh-sungguh.
212. Kadang-kadang aku menghalangi orang yang mencoba berbuat sesuatu, bukan karena besar kecilnya persoalan, akan tetapi karena prinsip.
213. Aku mudah menjadi marah dan kemudian cepat reda kembali.
214. Aku cukup bebas dan tidak terikat pada peraturan-peraturan keluarga.
215. Aku sering murung dan bengong.
216. Seseorang telah mencoba merampas barang-barangku.
217. Hampir semua sanak keluargaku bersimpati padaku.
218. Pada saat-saat tertentu aku merasa gelisah sekali, sehingga tidak dapat duduk dengan tenang.
219. Aku telah dikecewakan dalam cinta.
220. Aku tidak pernah khawatir akan penampilanku (cara berpakaian dan berhias).
221. Aku sering bermimpi tentang hal-hal yang lebih baik aku ketahui sendiri saja.
222. Anak-anak seharusnya diberi pelajaran tentang fakta-fakta dalam seks.
223. Aku yakin aku tidak lebih gugup dari orang lain.
224. Aku tidak atau sedikit mengalami nyeri atau sakit-sakit.
225. Caraku melakukan sesuatu biasanya disalah tafsirkan oelh orang lain.
226. Kadang-kadang tanpa alasan atau meskipun segala sesuatunya tidak sesuai, aku toh merasa sangat gembira sekali.
227. Aku tidak menyalahkan orang-orang yang mencoba meraih apa saja sebanyak-banyaknya di dunia ini.
228. Ada orang-orang yang mencoba mencuri ide atau buah pikiranku.
229. Aku pernah mengalami pikiranku mendadak kosong, serta kegiatanku terhenti, dan aku tidak tahu lagi apa yang terjadi di sekitarku.
230. Aku mampu bersikap tetap ramah terhadap orang-orang yang melakukan hal-hal yang menurut hematku salah.
231. Aku suka berkumpul dengan orang-orang yang suka bercanda atau bergurau.
232. Aku kadang-kadang memilih orang-orang yang tidak begitu aku kenal dalam suatu pemilihan.
233. Aku merasa berat untuk memulai suatu pekerjaan.
234. Aku percaya bahwa aku orang yang terkutuk.
235. Dahulu ketika sekolah, aku lambat menagkap pelajaran.
236. Andaikata aku pelukis, aku akan senang melukis bunga.
237. Aku tidak peduli akan diriku yang kurang tampan dan cantik.
238. Aku mudah sekali berkeringat walaupun dalam udara dingin.
239. Aku sepenuhnya percaya pada diri sendiri.
240. Ada kalanya tidak mungkin bagiku untuk menahan diri dari keinginan mencuri atau mencopet.
241. Lebih aman untuk tidak mempercayai siapapun.
242. Sekali seminggu atau lebih, aku menjadi sangat bersemangat dan bergairah.
243. Ketika dalam pertemuan kelompok, aku mengalami kesukaran menemukan bahan pembicaraan.
244. Sesuatu yang menggairahkan hampir selalu akan menghilangkan kesedihanku.
245. Jika aku pergi, aku tidak merisaukan apakah pintu atau jendela sudah terkunci atau belum.
246. Aku percaya dosaku tidak dapat diampuni.
247. Kulitku terasa kebal (baal) pada beberapa tempat.
248. Aku tidak menyalahkan seorang yang akan mengambil keuntungan dari orang-orang yang lengah.
249. Penglihatanku sekarang sama baiknya dengan penglihatanku pada tahun-tahun yang lalu.
250. Ada kalanya aku begitu kagum akan kelihaian (kepiawaian) seorang bajingan, sehingga aku mengharap dia dapat lolos.

251. Aku sering merasa orang-orang yang tidak aku kenal, memperhatikan aku secara teliti.
252. Semua rasanya sama saja.
253. Setiap hari aku minum air dalam jumlah yang luar biasa banyaknya.
254. Kebanyakan orang mencari kawan, karena diharapkan akan berguna bagi dirinya.
255. Aku jarang memperhatikan suara mendengung (berisik) dalam telingaku.
256. Sekali waktu aku merasa benci terhadap anggota keluargaku yang biasanya aku sayangi.
257. Seandainya aku wartawan , aku ingin sekali menulis berita olah raga.
258. Pada siang hari aku dapat tidur, tetapi pada malam hari tidak.
259. Aku yakin bahwa aku dipergunjingkan (digosipkan) orang.
260. Sekali-sekali aku tertawa juga mendengar lelucon porno.
261. Dibandingkan dengan kawan-kawanku, aku sedikit sekali mempunyai rasa takut.
262. Dalam pertemuan kelompok, aku tidak akan malu-malu bila diminta untuk memulai diskusi, atau memberikan pendapat tentang sesuatu yang aku ketahui.
263. Aku selalu merasa muak terhadap hukum, ketika seorang penjahat dibebaskan hanya oleh karena kepandaian dari pembelanya.
264. Aku minum minuman keras (alkohol) berlebihan.
265. Aku cenderung untuk tidak menyapa orang lain, sebelum mereka menyapa aku lebih dahulu.
266. Aku belum pernah mengalami kesulitan dengan hukum.
267. Pada waktu-waktu tertentu aku merasa gembira sekali tanpa alasan yang jelas.
268. Aku ingin tidak terganggu oleh pikiran-pikiran tentang seks.
269. Bila beberapa orang bersama-sama dalam kesulitan, hal yang terbaik mereka lakukan adalah menyetujui kesepakatan dan berpedoman kepadanya.
270. Aku merasa tidak terganggu melihat binatang yang menderita.
271. Aku kira perasaanku lebih mendalam dari orang lain.
272. Selama hidupku aku tidak pernah senang bermain-main dengan boneka.
273. Pada umumnya hidup ini aku rasakan berat.
274. Aku sangat peka terhadap beberapa persoalan, sehingga aku tidak dapat membicarakannya.
275. Sewaktu sekolah, aku merasa sukar untuk bicara di depan kelas.
276. Aku sayang paad ibuku (almarhum ibuku).
277. Walaupun bersama-sama dengan orang banyak, aku sering merasa kesepian.
278. Aku mendapat simpati (dukungan) yang sudah semestinya.
279. Aku menolak ikut serta dalam beberapa permainan karena aku kurang pandai dalam permainan tersebut.
280. Aku merasa dapat berkawan semudah orang lain.
281. Aku tidak suka ada orang-orang di sekitarku.
282. Menurut orang aku berjalan-jalan sewaktu tidur.
283. Orang yang memberikan mencuri dengan meninggalkan barang berharga begitu saja, sama halnya dengan orang yang mencurinya.
284. Menurut pendapatku, hampir setiap orang akan berbohong untuk menghindarkan kesulitan.
285. Aku lebih perasa (sensitif) dari kebanyakan orang.
286. Kebanyakan orang dalam hati kecilnya tidak begitu suka mengulurkan tangan untuk menolong orang lain.
287. Kebanyakan mimpiku adalah tentang seks.
288. Orang tua dan keluargaku sering menyalahkan aku.
289. Aku mudah sekali menjadi canggung dan malu-malu.
290. Aku merisaukan soal uang dan pekerjaan.
291. Aku belum pernah jatuh cinta pada siapa pun juga.
292. Beberapa hal yang telah dilaukan oleh anggota keluargaku, menakutkan aku.
293. Aku hampir tidak pernah bermimpi.
294. Leherku sering membercak merah.
295. Aku tidak pernah lumpuh atau mengalami kelemahan otot yang berat.
296. Kadang-kadang suaraku menghilang atau berubah, walaupun aku tidak sakit tenggorokan (flu).
297. Orang tuaku sering membuat aku menuruti kehendaknya, walaupun menurut pendapatku hal itu tidak beralasan.
298. Ada kalanya tercium olehku bau yang aneh.
299. Aku tidak dapat memusatkan pikiran pada satu hal saja.
300. Aku ada alasan untuk merasa iri terhadap satu atau beberapa anggota keluargaku.

301. Aku hampir selalu merasa cemas terhadap sesuatu hal atau seseorang.
302. Aku mudah menjadi kurang sabar terhadap oang-orang.
303. Sering sekali aku ingin mengalami mati.
304. Kadang-kadang aku begitu bersemangat dan bergairah, sehingga sukar tidur.
305. Sesungguhnya lebih banyak persoalan yang aku risaukan daripada yang seharusnya.
306. Tiada Seorang pun yang banyak peduli terhadap apa yang terjadi pada diriku.
307. Ada kalanya pendengaranku sedemikian tajamnya, sehingga aku merasa terganggu.
308. Aku cepat sekali lupa tentang apa yang dikatakan orang padaku.
309. Biasanya aku harus berpikir-pikir dahulu sebelum melakukan sesuatu, walaupun mengenai hal yang sepele (kecil dan tidak berarti).
310. Aku sering menghindar bertemu seseorang dengan merubah arah langkahku.
311. Aku sering merasa seakan-akan semuanya semu (tidak nyata).
312. Satu-satunya bagian yang menarik dari surat kabar adalah ruang komik yang lucu.
313. Aku mempunyai kebiasaan menghitung benda-benda yang tidak perlu dihitung, seperti tiang-tiang listrik, dan lain-lain.
314. Aku tidak mempunyai musuh yang benar-benar bermaksud mencelakakan aku.
315. Aku cenderung untuk waspada terhadap orang yang agak berlebihan ramahnya.
316. Aku merasa pikiranku aneh dan asing.
317. Aku menjadi cemas dan gelisah bila aku harus bepergian.
318. Aku biasanya mengharapkan usahaku akan berhasil.
319. Bila aku seorang diri, aku mendengar suara-suara yang aneh.
320. Aku takut pada benda atau orang yang aku ketahui tidak membahayakan diriku.
321. Aku tidak takut masuk sendirian ke dalam suatu ruangan yang di dalamnya berkumpul orang-orang yang sedang berbicara.
322. Aku takut menggunakan pisau atau benda yang tajam lainnya.
323. Kadang-kadang aku senang menyakiti orang yang aku sayangi.
324. Aku dengan mudah dapat membuat orang-orang takut padaku, dan kadang-kadang ini aku lakukan untuk iseng.
325. Aku merasa lebih sukar memusatkan perhatian daripada orang lain.
326. Aku telah beberapa kali meninggalkan suatu pekerjaan karena aku merasa kurang mampu.
327. Kata-kata busuk, seringkali kata-kata mengerikan, muncul dalam pikiranku dan aku tidak dapat menghilangkannya.
328. Kadang-kadang, beberapa pikiran yang tidak penting memenuhi benakku dan mengganggu aku selama beberapa hari.
329. Hampir setiap hari ada saja kejadian yang menakutkan aku.
330. Kadang-kadang aku penuh semangat dan tenaga.
331. Aku cenderung menganggap segala sesuatunya sulit dan sukar.
332. Ada kalanya aku senang disakiti oleh orang yang aku cintai.
333. Orang-orang mengatakan hal yang menghina dan kasar tentang diriku.
334. Aku merasa tidak betah di dalam rumah.
335. Aku biasanya sadar tentang diri sendiri.
336. Seseorang telah mengendalikan pikiranku.
337. Dalam pesta, aku lebih suka duduk sendirian atau hanya dengan seorang lain, daripada menggabungkan diri dalam kelompok.
338. Orang-orang sering mengecewakan aku.
339. Kadang-kadang aku merasa bahwa kesulitanku begitu bertumpuk-tumpuk, sehingga aku tidak mampu mengatasinya.
340. Aku senang pergi ke pesta dansa.
341. Pada waktu-waktu tertentu, pikiranku bekerja lebih lambat dari biasanya.
342. Ketika berada dalam kereta api, bis, dan lain-lain, aku sering bercakap-cakap dengan orang yang tidak aku kenal sebelumnya.
343. Aku senang bersama anak-anak.
344. Aku menyenangi bermain judi kecil-kecilan.
345. Bila aku diberi kesempatan, aku dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat besar bagi masyarakat.
346. Aku sering menjumpai orang-orang yang dianggap ahli, yang ternyata tidak lebih unggul dari aku.
347. Aku merasa seperti orang yang gagal, bila mendengar keberhasilan seseorang yang aku kenal baik.
348. Aku sering berangan-angan menjadi anak-anak kembali.
349. Aku tidak pernah lebih bahagia daripada ketika aku sendirian.
350. Apabila aku diberi kesempatan, aku bisa menjadi pemimpin yang baik.

351. Aku merasa malu mendengar cerita jorok.
352. Pada umumnya orang menuntut penghargaan yang lebih bagi hak-hak mereka, daripada mereka mau menghargai hak-hak orang lain.
353. Aku senang menghadiri pertemuan sosial hanya untuk kebersamaan.
354. Aku berusaha mengingat-ingat cerita yang baik untuk disampaikan kepada orang lain.
355. Aku pernah beberapa kali merasa bahwa seseorang memaksa aku melakukan sesuatu dengan sihir atau hipnotis.
356. Sukar bagiku meninggalkan suatu tugas, walaupun hanya untuk sementara waktu saja.
357. Aku sering sekali tidak terlibat dalam gosip dan hanya membicarakan hal-hal tentang kelompokku.
358. Aku sering menemukan bahwa orang-orang iri hati pada ide-ide baikku, hanya karena mereka tidak menemukannya lebih dahulu.
359. Aku menyenangi kegembiraan dalam suatu keramaian.
360. Aku tidak berkeberatan menghadapi orang yang tidak aku kenal.
361. Seseorang telah mencoba mempengaruhi pikiranku.
362. Aku ingat pernah “pura-pura sakit” untuk menghindari sesuatu.
363. Kerisauanku seakan-akan menghilang ketika aku berkumpul dengan kawan-kawan yang bergembira.
364. Aku merasa cepat menyerah bila keadaan memburuk.
365. Aku suka memberitahu kepada orang-orang tentang pendirianku.
366. Ada kalanya aku merasa begitu besemangat dan bergairah, sehingga aku tidak perlu tidur berhari-hari.
367. Sedapat mungkin, aku menghindar berada di keramaian.
368. Aku menarik diri dalam menghadapi krisis atau kesulitan.
369. Aku biasanya melakukan apa yang ingin aku lakukan, walaupun orang lain merasa itu tidak pantas dilakukan.
370. Aku senang pesta dan kumpul-kumpul.
371. Aku sering mengharapkan menjadi jenis kelamin yang berbeda dengan yang ada sekarang.
372. Aku tidak mudah dibuat marah.
373. Aku telah melakukan beberapa hal yang buruk pada masa lalu, yang tidak pernah aku ceritakan kepada siapapun.
374. Kebanyakan orang menggunakan cara-cara yang tidak baik untuk bertahan hidup.
375. Bila orang menanyakan soal-soal pribadi, aku menjadi risau.
376. Aku tidak merasa aku mampu merencanakan masa depanku.
377. Aku tidak bahagia dengan keadaan diriku sendiri.
378. Aku menjadi marah bila temanku atau keluargaku masehati aku tentang bagaimana menjalankan hidupku.
379. Aku sering dipukuli sewaktu masih anak-anak.
380. Aku merasa terganggu, bila orang-orang mengatakan hal-hal yang baik saja tentang diriku.
381. Aku tidak suka mendengarkan pendapat orang lain tentang hidup.
382. Aku sering tidak sepaham dengan orang-orang yang dekat dengan aku.
383. Bila keadaan menjadi buruk sekali, aku dapat mengandalkan keluargaku untuk memperoleh bantuan.
384. Aku suka bermain “rumah-rumahan” ketika masih anak-anak.
385. Aku tidak takut pada api.
386. Aku kadang-kadang menjauhi orang lain, oleh karena aku khawatir melakukan atau berkata sesuatu yang aku sesalkan di kemudian hari.
387. Aku dapat mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya hanya bila aku minum minuman keras (alkohol).
388. Aku jarang sekali diserang perasaan murung.
389. Aku sering dikatakan berkepala panas (mudah marah).
390. Aku harap aku mampu mengatasi perasaan khawatir terhadap kata-kataku yang melukai perasaan orang lain.
391. Aku merasa tidak mampu memberitahu siapapun tentang diriku.
392. Salah satu yang aku takutkan adalah Kilat.
393. Aku suka membuat orang menebak-nebak apa yang akan aku lakukan berikutnya.
394. Rencanaku sering tampak penuh dengan kesulitan, yang membuat aku harus menyerah.
395. Aku takut sendirian di dalam kegelapan.
396. Aku sering merasa takut salah paham bila mencoba membantu seseorang agar tidak membuat kesalahan.
397. Angin badai menakutkan aku. 398. Aku sering minta nasehat kepada orang-orang.
399. Masa depan penuh dengan ketidakpastian untuk seseorang yang sedang membuat rencana yang serius.
400. Aku sering merasa tidak peduli (cuek), walaupun semuanya berjalan dengan baik.

401. Aku tidak takut pada air.
402. Aku sering harus berpikir berhari-hari sebelum memutuskan apa yang mesti dilakukan.
403. Orang-orang sering salah paham terhadap itikad baikku, ketika aku mencoba membantu mereka.
404. Aku tidak ada gangguan menelan.
405. Aku biasanya tenang dan tidak mudah menjadi gelisah.
406. Aku akan merasa senang sekali bila dapat mengalahkan para penjahat dengan cara-cara mereka.
407. Aku patut dihukum berat untuk dosa-dosaku. 408. Aku mudah mengalami kekecewaan yang begitu mendalam, sehingga aku tidak dapat melupakannya.
409. Walaupun aku tahu bahwa aku mampu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik, aku tetap merasa terganggu bila seseorang mengamati aku sewaktu bekerja.
410. Aku sering merasa begitu jengkel bila seseorang mencoba menyalip aku sewaktu antri, sehingga aku perlu menegurnya.
411. Ada kalanya aku merasa tidak berguna sama sekali.
412. Semasa muda aku sering membolos sekolah.
413. Satu atau lebih anggota keluargaku sangat mudah gugup.
414. Ada kalanya aku harus bersikap kasar terhadap orang-orang yang tidak sopan atau menjengkelkan.
415. Aku banyak risau tentang kemalangan-kemalangan yang mungkin terjadi.
416. Aku mempunyai pendirian politik yang kokoh.
417. Aku ingin menjadi pembalap mobil.
418. Seseorang boleh saja menolak hukum, asal saja tidak melanggarnya.
419. Ada orang tertentu yang sangat tidak aku sukai, yaitu orang yang menyenangkan aku bila mereka telah berhasil melakukan sesuatu.
420. Aku merasa gelisah bila harus menunggu.
421. Aku mudah menangguhkan sesuatu yang akan aku lakukan, karena orang lain menganggap aku tidak melakukannya dengan benar.
422. Ketika masih muda, aku menyukai hal-hal yang mendebarkan.
423. Aku sering cenderung beralih dari pendapatku untuk memperoleh kesepakatan dari seseorang yang menentangku.
424. Aku terganggu oleh orang-orang (di luar, di jalanan, di toko, dan lain-lain) yang mengamati aku.
425. Orang yang mengasuh aku ketika masih anak-anak, sangat ketat mengawasi aku.
426. Dulu aku suka bermain petak dan lompat tali.
427. Aku tidak pernah melihat suatu penampakan (penglihatan gaib).
428. Aku beberapa kali mengubah pandangan tentang karya-karya hidupku.
429. Aku tidak pernah minum obat-obatan apapun, kecuali atas perintah dokter.
430. Aku sering menyesal karena aku mudah marah dan resah.
431. Di sekolah angka-angkaku mengenai konduite (kelakuan) biasanya buruk.
432. Aku terpesona melihat api.
433. Bila aku disudutkan, aku akan menceritakan bagian-bagian dari kebenaran yang tidak merugikan aku.
434. Andaikata aku dan beberapa kawan-kawanku mendapat kesulitan karena sama-sama bersalah, aku akan memikul seluruh tanggung jawab itu sendiri.
435. Aku sering takut pada gelap.
436. Bila seorang laki-laki berada bersama seorang wanita, biasanya ia akan berpikir mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seks wanita itu.
437. Aku biasanya berkata langsung kepada orang-orang yang ingin aku koreksi atau perbaiki kesalahannya.
438. Aku khawatir sekali akan terjadi gempa bumi.
439. Aku siap menjadi pendukung sepenuhnya dari pendapat-pendapat yang baik.
440. Aku biasanya mencari jalan keluar sendiri daripada minta tolong orang lain.
441. Aku takut bila berada di kamar kecil (toilet), atau di ruangan sempit tertutup.
442. Aku harus mengakui bahwa aku kadang-kadang terlalu merisaukan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dirisaukan.
443. Aku tidak berusaha mengungkapkan pendapatku yang jelek terhadap seseorang, sehingga mereka tidak akan tahu apa yang aku rasakan.
444. Aku adalah orang yang selalu tegang dan serius.
445. Aku sering bekerja di bawah pimpinan orang yang tampaknya telah mengatur semuanya dengan baik, sehingga mereka mendapat pujian untuk hasil kerjanya, akan tetapi melimpahkan kesalahan kepada bawahan.
446. Aku kadang-kadang sukar untuk mempertahankan hak-hakku, karena aku terlalu pendiam dan malu-malu.
447. Hal-hal yang kotor menakutkan atau memuakkan aku.
448. Aku mempunyai kehidupan alam khayalan yang tidak aku ceritakan kepada siapapun juga.
449. Beberapa anggota keluargaku mempunyai sifat mudah marah.
450. Aku tidak mampu melakukan sesuatu dengan baik.

451. Aku sering merasa berdosa, karena aku cenderung menganggap salah dari apa saja yang aku lakukan.
452. Aku selalu mempertahankan pendirianku dengan gigih.
453. Aku tidak takut pada laba-laba.
454. Masa depanku tampaknya suram.
455. Anggota keluargaku dan keluarga dekatku mempunyai hubungan baik sekali.
456. Aku ingin mengenakan pakaian yang mahal-mahal.
457. Orang-orang mudah sekali merubah pendirianku, meskipun aku telah mengambil keputusan.
458. Aku dibuat tegang dan gugup oleh binatang-binatang tertentu.
459. Aku tahan terhadap nyeri (sakit) seperti orang lain.
460. Acapkali aku termasuk orang yang terakhir yang menyerah dalam menghadapi suatu persoalan.
461. Aku menjadi marah bila orang-orang membuat aku terburu-buru.
462. Aku tidak takut pada tikus.
463. Beberapa kali dalam seminggu aku merasa seolah-olah sesuatu yang menakutkan akan terjadi.
464. Aku sering sekali merasa lelah.
465. Aku suka memperbaiki kunci pintu.
466. Kadang-kadang aku yakin bahwa orang-orang lain dapat mengetahui apa yang sedang aku pikirkan.
467. Aku suka membaca tentang ilmu penegtahuan.
468. Aku takut berada sendirian ditempat luas dan terbuka.
469. Aku kadang-kadang merasa seolah-olah diriku akan menjadi terpecah-pecah.
470. Banyak orang bersalah karena tingkah laku seks yang buruk.
471. Aku sering terbangun ketakutan ditengah malam.
472. Aku sering terganggu oleh sifat pelupaku meletakkan barang-barang.
473. Orang yang paling dekat dan paling dipuja semasa kanak-ku adalah seorang wanita (ibu, kakak perempuan, bibi atau perempuan lainnya).
474. Aku lebih suka kisah petualangan dari pada kisah cinta.
475. Aku sering menjadi bingung dan lupa apa yang ingin aku katakan.
476. Aku sangat lamban dan tidak gesit. 477. Aku suka sekali berolah raga yang keras (seperti sepak bola atau soccer).
478. Aku benci seluruh keluargaku.
479. Sementara orang berpendapat bahwa sangat sukar mengenal diriku.
480. Aku menghabiskan sebagaian besar waktu luangku dengan dirikusendiri.
481. Ketika orang melakukan sesuatu membuat aku marah aku mengungkapkan kepada mereka bagaimana perasaanku tentang hal tersebut.
482. Aku biasanya sulit memutuskan apa yang harus aku lakukan.
483. Orang-orang tidak menganggap aku menarik.
484. Orang-orang tidak begitu ramah dan baik hati terhadap aku.
485. Aku sering merasa tidak sebaik orang lain.
486. Aku sangat keras kepala (bebal).
487. Aku senang mengisap ganja (marihuana).
488. Gangguan jiwa adalah tanda dari kelemahan seseorang.
489. Aku mempunyai masalah dengan obat-obatan atau minuman beralkohol.
490. Roh/makhluk halus dapat mempengaruhi orang untuk kebaikan atau keburukaan.
491. Aku merasa tidak berdaya ketika aku harus membuat keputusan penting.
492. Aku selalu berusaha ramah termasuk ketika orang-orang sedang marah atau menghujat.
493. Ketika aku mempunyai masalah aku merasa terbantu dengan membicarakannya bersama seseorang.
494. Tujuan utama dalam hidupku masih dalam jangkauan kemampuanku.
495. Aku yakin orang-orang harus menyimpan masalah-masalah pribadinya untuk mereka sendiri.
496. Aku merasa tidak banyak tekanan atau beban mental belakangan ini.
497. Aku sangat terganggu oleh pikiran tentang membuat perubahan dalam hidupku.
498. Masalah terbesarku disebabkan oleh tingkah laku seseorang yang dekat dengan aku.
499. Aku benci pergi ke dokter walaupun ketika aku sakit.
500. Meskipun aku tidak bahagia dengan hidupku tidak ada yang dapat aku lakukan untuk itu sekarang ini.

501. Menagatasi masalah dan kecemasan melalui membicarakannya dengan seseorang lebih sering menolong dari pada menggunakan obat-obat.
502. Aku mempunyai beberapa kebiasaan yang benar-benar berbahaya.
503. Ketika menghadapi masalah yang perlu dipecahkan aku biasanya membiarkan orang lain mengambil alih.
504. Aku menemukan beberapa kesalahan di dalam diriku yang tidak akan mampu aku rubah.
505. Aku sangat terganggu dengan apa yang harus aku lakukan setiap hari sehingga aku ingin sekali bebas dari hal tersebut.
506. Akhir-akhir ini aku telah pikir-pikir untu membunuh diri.
507. Aku sering menjadi mudah marah ketika ketika orang mengganggu kelancaran pekerjaanku.
508. Aku sering merasa bisa membaca pikiran-pikiran orang lain.
509. Keharusan membuat keputusan penting membuatku aku gelisah.
510. Orang-orang mengatakan bahwa aku makan terlalu banyak.
511. Aku mabok setiap minggu sekali atau lebih.
512. Aku telah mengalami kehilangan yang menyedihkan (tragis) yang aku tahu aku tidak akan pernah bisa mengembalikannya.
513. Kadang-kadang aku menjadi begitu marah dan tegang yang aku tidak tahu apa penyebabnya.

514. Ketika orang meminta aku berbuat sesuatu aku sulit mengatakan tidak.

515. Aku tidak pernah lebih bahagia dari pada ketika aku sendirian.
516. Hidupku kosong dan tidak berarti.
517. Aku menemukan kesulitan untuk bertahan pada suatu pekerjaan.
518. Aku telah membuat banyak kesalahan yang buruk dalam hidupku.
519. Aku marah terhadap diriku sendiri yang terlalu banyak peduli dengan orang lain.
520. Akhir-akhir ini aku banyak berfikir tentang bunuh diri.
521. Aku suka membuat keputusan dan memberi tugas kepada orang lain.
522. Walaupun tanpa keluargaku aku tahu selalu ada seseorang yang akan mengurus aku.
523. Aku benci harus antri di bioskop, restoran atau tontonan olah raga.
524. Walaupun tidak ada yang tahu aku telah mencoba bunuh diri.
525. Semuanya berlangsung terlalu cepat disekitarku.
526. Aku tahu aku menjadi beban buat orang lain.
527. Setelah seharian penuh masalah aku biasanya butuh minuman beralkohol untuk rilex.
528. Kebanyakan kesulitanku disebabkan nasib buruk.
529. Ada kalanya aku tidak bisa berhenti berbicara.
530. Kadang-kadang aku melukai diriku sendiri tanpa sebab yang jelas.

531.Aku bekerja dalam jangka waktu yang panjang, walaupun pekerjaanku tidak membutuhkan waktu sepanjang itu.
532. Aku biasanya merasa lebih lega setelah unek-unekku keluar.
533. Aku lupa dimana aku meletakkan barang-barangku.
534. Bila aku dapat hidup ulang kembali aku tidak akan banyak berubah.
535. Aku menjadi sangat mudah marah bila orang bila orang yang aku harapkan tidak melaksanakan pekerjaannya tepat waktu.
536. Bila aku menjadi tegang aku pasti sakit kepala.
537. Aku suka tawar menawar yang alot.
538. Kebanyakan laki-laki tidak setia istrinya pada waktu sekarang dan yg akan datang.
539. Akhir-akhir ini aku telah hilang semangat untuk mengatasi masalah-masalahku.
540. Bila aku minum minuman beralkohol aku menjadi marah-marah dan memecah piring gelas atau perabotan rumah tangga.
541. Aku bekerja sangat baik bila aku diberi batas waktu yang pasti.
542. Aku menjadi sangat marah kepada seseorang yang aku rasakan seperti akan meledak-ledak.
543. Ada kalanya muncul pikiran-pikiran yang menakutkan tentangkeluargaku.
544. Orang-orang menyatakan aku mempunyai masalah dengan minuman beralkohol tetapi aku tidak setuju.
545. Aku selalu punya waktu yang terlalu sedikit untuk melaksanakan sesuatu.
546. Pikiranku akhir-akhir ini makin lebih cenderung ke soal kematian dan kehidupan di akhirat.
547. Aku sering menyimpan barang-barang yang mungkin tidak pernah aku gunakan.
548. Adakalanya aku menjadi sangat marah sehingga aku telah melukai seseorang dalam suatu perkelahian.
549. Apapun yang aku lakukan belakangan ini aku merasa sedang diuji.
550. Sekarang ini hanya sedikit yang dapat aku lakukan bersama dengan keluargaku.
551. Aku kadang-kadang mendengar pikiran-pikiranku berbicara keras.
552. Ketika aku sedih kunjungan kawan-kawanku selalu dapat menghilangkannya.
553. Kebanyakan dari apa yang terjadi pada diriku ini tampaknya sudah pernah terjadi sebelumnya.
554. Ketika hidupku menjadi sulit ini membuat aku ingin menyerah saja.
555. Aku tidak mampu berjalan masuk kamar yang gelap sendirian walaupun masih dalam rumah sendiri.
556. Aku sangat menghawatirkan mengenai soal keuangan.
557. Laki-laki seharunya menjadi kepala keluarga.
558. Tempat satu-satunya dimana aku merasa tenang adalah dirumahku sendiri.
559. Orang-orang yang bekerja dengan aku tidak simpati dengan masalah-masalahku.
560. Aku puas dengan jumlah uang yang aku hasilkan.
561. Aku biasanya mempunyai tenaga yang cukup untuk melakukan pekerjaanku.
562. Sulit bagiku untuk menerima pujian-pujian.
563. Pada kebanyakan perkawinan satu atau kedua pasangannya tidak bahagia.
564. Aku hampir tidak pernah lepas kendali diri.
565. Apa yang diberikan orang kepadaku akhir-akhir ini membutuhkan banyak usaha untuk mengingatnya.
566. Ketika aku sedih atau murung pekerjaanku menjadi terlantar.
567. Kebanyakan pasangan perkawinan tidak banyak menunjukkan rasa kasih sayangnya satu kepada lainnya.

Selasa, 27 Agustus 2024

Wisata DKI Jakarta - Kota Tua

Mengenal Wisata Kota Tua Jakarta

Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka).

Dijuluki "Permata Asia" dan "Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.

Rute Menuju Wisata Kota Tua Jakarta

Wisata Kota Tua Jakarta adalah destinasi yang mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Berapa pilihan rute menuju Kota Tua Jakarta:

1. Menggunakan Kendaraan Pribadi

Jika Moms berangkat dari pusat Jakarta, perjalanan menuju Kota Tua dapat ditempuh melalui Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk yang langsung mengarah ke kawasan Kota Tua. Untuk pengguna kendaraan pribadi, tersedia area parkir di beberapa titik seperti di sekitar Taman Fatahillah dan Museum Fatahillah.

2. Menggunakan KRL (Kereta Rel Listrik)

KRL Commuter Line adalah pilihan transportasi umum yang praktis dan efisien untuk menuju Kota Tua. kamu yang berangkat dari arah Bogor, Depok, atau Bekasi dapat menggunakan KRL tujuan Stasiun Jakarta Kota. Setelah turun di Stasiun Jakarta Kota, Moms hanya perlu berjalan kaki sekitar 200 meter untuk mencapai Taman Fatahillah, pusat dari kawasan Kota Tua.

3. Menggunakan Transjakarta

Transjakarta juga menyediakan rute yang mengarah langsung ke Kota Tua. Moms bisa naik bus Transjakarta dengan rute koridor 1 (Blok M - Kota) dan turun di halte terakhir, yaitu Halte Kota. Dari halte ini, perjalanan menuju Taman Fatahillah dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 5 menit.

4. Menggunakan Angkutan Umum Lain

Selain KRL dan Transjakarta, berbagai angkutan umum seperti mikrolet, metromini, dan bus kota juga melayani rute menuju Kota Tua.Angkutan umum ini biasanya memiliki tujuan akhir di sekitar kawasan Kota Tua, seperti Pasar Ikan, Stasiun Jakarta Kota, atau Terminal Kali Besar.

Rekomendasi Wisata Kota Tua Jakarta

Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata Kota Tua Jakarta yang wajib dikunjungi.

1. Museum Fatahillah

Wisata Kota Tua Jakarta Museum Fatahillah
Alamat: Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Harga Tiket: Rp1.500–Rp4.000
Jam Operasional: Selasa–Minggu Pukul 09.00–15.00 WIB

Museum Fatahillah yang memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta, adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah, Jakarta Barat. Museum ini merupakan salah satu objek wisata Kota Tua Jakarta yang paling populer.Memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi, bangunan ini dulunya merupakan Balai Kota Batavia yang dibangun pada tahun 1707–1710 atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn.

Saat mengunjungi museum ini, akan disajikan informasi seputar perjalanan sejarah Jakarta.

Di antaranya, seperti objek-objek seperti replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik mulai dari abad ke-17 sampai 19. Banyak yang menjadikan beberapa sudut museum ini sebagai spot instagramable untuk mengabadikan momen di sana.

2. Museum Bank Indonesia

Wisata Kota Tua Jakarta Museum Bank Indonesia
Alamat: Jl. Pintu Besar Utara No.3, RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Harga Tiket: Rp5.000
Jam Operasional: Selasa–Jumat pukul 08.00–15.30 WIB, dan Sabtu–Minggu, pukul 08.00–16.00 WIB

Museum Bank Indonesia menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara, hingga terbentuknya Bank Indonesia. Bangunan museum ini telah dijadikan cagar budaya yang dilindungi dan memberi edukasi bagi masyarakat. Museum ini juga menyediakan virtual tour yang dapat diikuti kapan saja dan di mana saja. Tentunya ini akan menjadi momen tersendiri yang dapat dinikmati bersama keluarga.

3. Magic Art 3D Museum

Wisata Kota Tua Jakarta Magic Art 3D Museum
Alamat: Jl. Kali Besar Tim., RT.3/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Harga Tiket: Dewasa Rp60.000–Rp80.000, untuk anak-anak Rp40.000–Rp50.000
Jam Operasional: 10.00–18.00 WIB

Magic Art 3D Museum merupakan salah satu destinasi terbaik sebagai tempat wisata Kota Tua Jakarta. Museum 3D ini menampilkan lukisan dan seni tiga dimensi yang memberi pengalaman baru bagi pengunjung dengan tampilan yang menawan. Terdapat tujuh zona 3D dan tiga ruangan menarik lainnya yang ditawarkan oleh Magic Art 3D Museum.

Tujuh zona 3D ini terdiri dari:

Zona lukisan
Satwa
Lautan
Rutinitas
Dinosaurus
Petualangan
Horor
Sedangkan tiga ruangan lain yang ditawarkan berupa Ames Room, Mirror Room, dan Optical Chair.

4. Toko Merah Kota Tua

Wisata Kota Tua Jakarta Toko Merah Kota Tua
Alamat: Jl. Kali Besar Barat No. 11, Pinang Siang No.3, RT.7/RW.3, Roa Malaka, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Harga Tiket: -
Jam Operasional: Senin-Minggu jam 08.00–22.00 WIB

Bangunan berwarna merah ini sering kali dijadikan tempat untuk berfoto-foto karena memiliki warna yang mencolok dibandingkan warna bangunan lainnya. Bangunan ini memberi kesan historical yang menarik setiap pengunjung untuk mengabadikan foto di depan Toko Merah. Keunikan ini yang menjadi salah satu ikon wisata Kota Tua Jakarta.

5. Museum Seni Rupa dan Keramik

Wisata Kota Tua Jakarta Museum Seni Rupa dan Keramik
Alamat: Jalan Pos Kota No.2, RT.9, RW.7, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Harga Tiket: Rp5.000
Jam Operasional: Selasa–Minggu, pukul 09.00–15.00 WIB

Museum Seni Rupa dan Keramik dapat menjadi pilihan destinasi wisata edukasi yang cocok dikunjungi bersama Si Kecil. Di museum ini menyajikan koleksi dari hasil karya seniman-seniman Indonesia sejak kurun waktu 1800-an hingga saat sekarang. Tidak hanya itu, bagi pengunjung yang ingin melakukan pelatihan membuat gerabah, museum ini membuka kelas pembuatan gerabah, dan mengajarkan teknik pinching (pijit), cetak, dan roda putar.

Fasilitasnya pun cukup lengkap, termasuk menyediakan toko suvenir dengan harga murah yang bisa dijadikan oleh-oleh.

6. Museum Wayang
Wisata Kota Tua Jakarta Museum Wayang
Alamat: Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3, RW.6, Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Harga Tiket: Rp5.000
Jam Operasional: Selasa–Minggu, mulai dari jam 09.00–15.00 WIB.

Di Kota Tua Jakarta memang terdapat banyak museum yang memiliki koleksi-koleksi menarik, termasuk Museum Wayang.Museum Wayang ini memiliki desain bangunan yang unik dan instagramable yang khas dengan nuansa bangunan-bangunan Eropa.

Di sini, pengunjung akan dihibur dengan koleksi wayang, pertunjukan dan festival wayang, toko suvenir, dan yang lainnya.

7. Kantor Pos Kota Tua

Wisata Kota Tua Jakarta Kantor Pos
Alamat: Jl. Taman Fatahillah No.3, RT.7/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Harga Tiket: -
Jam Operasional: Setiap hari jam 08.00–19.00 WIB

Kantor Pos yang ada di Kota Tua adalah kantor pos pertama yang dibangun di Indonesia dan dulunya memegang peranan penting saat zaman kolonial Belanda.Melansir dari Dinas Kebudayaan Jakarta, sampai saat ini, Kantor Pos di Kota Tua ini masih tetap beroperasi melayani masyarakat.Namun, pada beberapa area bangunan telah dijadikan sebagai tempat pameran seni kontemporer.Area tersebut disebut Galeria Fatahillah.

8. Pelabuhan Sunda Kelapa

Wisata Kota Tua Jakarta Pelabuhan Sunda Kelapa
Alamat: Pelabuhan Sunda Kelapa terletak di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Harga Tiket: Rp3.000
Jam Operasional: 24 jam

Apakah Moms pernah mendengar penggalan lagu "nenek moyangku, seorang pelaut"?
Lagu tersebut menggambarkan kejayaan maritim Nusantara yang dapat ditemukan di salah satu objek wisata di Kota Tua Jakarta.

Pelabuhan Sunda Kelapa adalah salah satu pelabuhan tertua di Nusantara yang memiliki sejarah panjang dan berperan penting selama masa kolonialisasi.Saat ini, Moms masih dapat melihat kapal-kapal pinisi yang megah bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa.

9. Museum Bahari

Wisata Kota Tua Jakarta Museum Bahari
Alamat: Jl. Ps. Ikan No.1, RT.11/RW.4, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Harga Tiket Masuk: Rp5.000/orang dewasa, Rp2.000/mahasiswa, Rp1.000/anak kecil.
Jam Operasional: Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB

Salah satu destinasi wisata berikutnya yang dapat Moms temui di kawasan bersejarah Kota Tua adalah Museum Bahari.

Di museum ini, Moms akan dapat mempelajari tentang sejarah maritim dan armada pertahanan laut Indonesia di masa lalu. Koleksi yang ditawarkan oleh Museum Bahari sangat beragam.Mulai dari kapal laut, jangkar, meriam, teropong, peralatan navigasi perkapalan, hingga miniatur kapal nelayan.

10. Kawasan Kali Besar

Wisata Kota Tua Jakarta Kawasan Kali Besar
Alamat: Kali Besar Pinangsia, Taman Sari, West Jakarta City, Jakarta.
Harga Tiket Masuk: -
Jam Operasional: -

Terletak di tengah-tengah kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Kali Besar juga menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia.Saat ini, Kali Besar telah diubah menjadi lebih modern dengan adanya taman yang luas dan juga pedestrian terapung.Dengan begitu, memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi kawasan wisata di Kota Tua yang sedang populer ini dengan lebih dekat.

11. Jembatan Kota Intan

Jembatan Kota Intan
Alamat: Jl. Nelayan Tim. No.8, RT.8/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Harga Tiket Masuk: -
Jam Operasional: -

Sebagai salah satu jembatan tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1628 pada masa kolonial, jembatan ini memiliki nilai sejarah yang sangat besar. Awalnya dikenal sebagai Engelse Burg (Jembatan Inggris), kemudian berganti nama beberapa kali seiring dengan perubahan zaman. Keunikan dari Jembatan Kota Intan adalah desainnya yang khas dengan gaya kolonial serta struktur yang dapat diangkat untuk memberikan akses bagi kapal yang melintas di Sungai Ciliwung serta mencegah terjadinya banjir. Hal ini menunjukkan peran pentingnya dalam infrastruktur dan pengaturan tata air pada masa itu. Selain sebagai jembatan yang fungsional, Jembatan Kota Intan juga menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Tua Jakarta. Pengunjung dapat menikmati pemandangan sungai dan bangunan-bangunan bersejarah di sekitarnya. Keberadaannya di tengah-tengah kawasan bersejarah Kota Tua Jakarta menambah daya tariknya sebagai tempat yang memadukan antara nilai sejarah, arsitektur klasik, dan keindahan alam.

12. Menara Syahbandar Menara Syahbandar
Alamat: Jl. Pakin No.2, RT.11/RW.4, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Harga Tiket Masuk: Selasa-Minggu pukul 08.00-15.00 WIB
Jam Operasional: Dewasa Rp5.000, pelajar dan mahasiswa Rp3.000, anak-anak Rp2.000

Dibangun oleh pemerintahan Belanda, menara ini terletak dekat dengan Museum Bahari. Awalnya, menara ini terbuat dari kayu sebelum kemudian direnovasi menjadi seperti sekarang. Menara Syahbandar memiliki nilai sejarah yang penting karena perannya sebagai tempat pemantauan lalu lintas kapal di pelabuhan Batavia.
Nama "Syahbandar" diambil dari jabatan kepala pelabuhan yang bertugas mengatur aktivitas kapal. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Tua Jakarta dari ketinggian menara ini serta belajar tentang sejarah pelabuhan dan perdagangan di masa lalu. Dengan lokasinya yang strategis di area Kota Tua yang kaya akan bangunan bersejarah, Menara Syahbandar menjadi salah satu destinasi yang sayang untuk dilewatkan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi sejarah dan kebudayaan Jakarta.

13. Kedai Seni Djakarte

Kedai Seni Djakarté
Alamat: Jl. Pintu Besar Utara. 17, Jl. Taman Sari Raya No.RT.4, RT.4/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Harga Tiket Masuk: -
Jam Operasional: Setiap hari pukul 10.00-20.00 WIB

Kedai Seni Djakarte memiliki desain interior yang masih mempertahankan nuansa tradisional dan klasik. Dengan dominasi warna putih dan hijau, desainnya memberikan kesan yang nyaman bagi pengunjung. Lukisan-lukisan yang terpampang di dinding juga menambah nilai seni dari tempat ini. Tidak hanya itu, Kedai Seni Djakarte juga memiliki area indoor dan outdoor yang bisa dipilih oleh pengunjung sesuai dengan keinginan mereka. Di dalam ruangan, pengunjung akan merasakan atmosfer yang klasik dan hangat. Sementara di luar ruangan, ada payung yang melindungi dari terik matahari dan pepohonan yang memberikan rasa teduh. Selain sebagai tempat makan dan bersantai, Kedai Seni Djakarte juga menyediakan ruang belajar dengan menyediakan berbagai buku yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

Hal ini menjadikannya bukan hanya tempat kuliner, tapi juga tempat untuk belajar dan menikmati seni.

14. Cafe Batavia

Batavia Cafe
Alamat: Jl. Pintu Besar Utara No.14, RT.7/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Harga Tiket Masuk: -
Jam Operasional: Setiap hari pukul 09.00-24.00 WIB

Cafe Batavia merupakan tempat yang menarik perhatian pengunjung karena bangunannya bergaya Belanda dan memiliki nuansa kolonial. Selain arsitektur yang menarik, Cafe Batavia juga terkenal dengan suasana yang unik, terutama saat malam hari. Pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman khas Belanda dan Indonesia yang disajikan di sini.
Menu yang ditawarkan bervariasi, mulai dari hidangan barat hingga masakan tradisional Indonesia. Dengan suasana yang romantis dan sejarah yang kental, Cafe Batavia sering menjadi pilihan bagi pasangan untuk berkencan. Harga makanan dan minumannya pun terjangkau, mulai dari Rp30 ribu. Oleh karena itu, Cafe Batavia menjadi salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Kota Tua Jakarta.

15. Glodok Chinatown Market

Pecinan Glodok
Alamat: Jl. Pancoran, RT.2/RW.1, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Harga Tiket Masuk: -
Jam Operasional: Setiap hari pukul 07.00-19.00 WIB

Terletak sekitar 1 km dari pusat Kota Tua, tempat ini merupakan kawasan pecinan yang penuh dengan bangunan-bangunan artistik bergaya arsitektur Tiongkok. Salah satu daya tarik utama Glodok Chinatown Market adalah keindahan bangunan-bangunannya yang khas. Pengunjung dapat menikmati suasana yang unik dan berburu foto-foto menarik di sekitar kawasan ini. Selain itu, Glodok Chinatown juga terkenal sebagai surga kuliner dan tempat belanja di Jakarta. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai toko dan warung yang menjual beragam barang unik sebagai oleh-oleh, serta menikmati hidangan Chinese food yang lezat.

Itulah beberapa pilihan wisata Kota Tua Jakarta yang bisa masuk dalam daftar tempat liburan bersama dengan keluarga.

Lirik Dewa 19 - Risalah Hati

… Hidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu

… Bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih
Ku harus milikimu

… Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasa

… Simpan mawar yang kuberi
Mungkin wanginya mengilhami
Sudikah dirimu untuk
Kenali aku dulu
Sebelum kau ludahi aku
Sebelum kau robek hatiku

… Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasa

… Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasa

… Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kau tak cinta

… Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku

… Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasa

… Hidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan